Namanya Banini, anak laki-laki satu-satunya dari seorang cleaning servis yang bertugas di pabrik kimia nuklir kawasan industri barat. Sehari-hari, Banini bantu ibunya dari kecil—bersihin rumah, anter makanan ke pos satpam, sampai sesekali bantu angkut galon buat laboratorium. Tapi siapa sangka, anak yang dulu suka main gundu itu sekarang malah dijuluki King of Thor di komunitas HAPPYMPO.
Semuanya bermula dari satu sore saat jam istirahat. Banini yang baru lulus SMK kebetulan numpang duduk di kantin luar pabrik, buka HP seadanya, dan ngeliat iklan RTP Gacor dari game Power of Thor buatan Spadegaming. "Ah, coba sekali doang," pikirnya sambil ngakak sendiri.
Dengan sisa saldo e-wallet 30 ribu, Banini mutusin buat cobain spin di game bertema Dewa Petir itu. Tanpa ekspektasi, dia cuma niru pola temennya: double spin – delay 3 detik – quick tap – tahan scatter. "Gue kira cuma mitos, tapi pas beneran kena scatter tiga biji dalam lima menit pertama, langsung deg-degan," ujarnya.
Hal yang bikin lebih gila? Cuma butuh 25 menit sampai petir biru Thor keluar dan ngasih Banini maxwin 148 juta. Semua yang ngeliat live-nya di Discord komunitas sampe diem sejenak, nggak percaya anak polos kayak Banini bisa jebol game secepat itu. Tapi emang begitulah game kadang nyeleneh, ya?
Waktu ditanya gimana bisa nemu pola itu, Banini cuma nyengir. Ternyata selama ini dia sering nguping obrolan bapak-bapak di gerbang pabrik yang ngobrolin pola RTP dan jam hoki sambil ngopi. "Kadang dengerin tuh lebih tajam daripada baca teori di forum," katanya sambil ketawa kecil.
Ia mencatat di buku kecil jadwal jam gacor yang sering muncul dan pola favorit member lama. Dari situlah ia menyusun kebiasaannya main: tidak lebih dari 30 menit, selalu main saat pengujian suhu pabrik berlangsung (katanya bikin jaringan lebih stabil), dan pantang lanjut spin kalau udah menang besar. Praktis dan disiplin.
Setelah kejadian itu, Banini makin sering dijuluki King of Thor. Tapi bukan karena hoki semata. Dalam dua minggu berikutnya, dia beberapa kali menang kecil-kecilan yang stabil. Ia nggak tergoda buat deposit besar, justru lebih fokus ngatur ritme dan emosi saat main.
"Main tuh kayak baca reaksi kimia, lo salah satu unsur aja bisa gagal total. Jadi kudu tenang, kudu paham sinyal. Gue nggak buru-buru, karena udah tahu pola game tuh bukan sekadar klik-klik doang," ucapnya, sambil ngopi bareng rekan komunitas yang dulu nganggep dia cuma anak cleaning servis.
Kisah Banini mungkin terdengar luar biasa, tapi kalau ditelisik, kuncinya ada di hal-hal sederhana: konsistensi, observasi, dan kepekaan membaca momen. Anak dari latar belakang sederhana, yang tetap rendah hati meski uang masuk rekeningnya udah puluhan kali lipat dari gaji bulanan ibunya.
"Yang penting bukan menangnya, tapi gimana cara lo nyikapin ketika menang. Kalau hari ini gue dapat rezeki, itu karena semalam gue tidur nyenyak tanpa nafsu balas dendam sama game," begitu katanya menutup obrolan.
Lewat cerita Banini, kita diingatkan bahwa peluang bisa datang dari mana saja. Bahkan dari seorang anak cleaning servis yang iseng main pas jam istirahat. Dunia mungkin nggak adil dalam soal modal, tapi game dengan RTP transparan seperti di HAPPYMPO memberi ruang bermain yang setara—asal kita peka dan sabar.
Dan hari ini, Banini bukan cuma dikenal karena jackpotnya. Tapi karena caranya menghadapi hidup: tenang, apa adanya, tapi penuh makna. Di situlah kekuatan sejati seseorang terlihat, bukan dari nominal yang dimenangkan, tapi dari sikap setelah kemenangan datang.
Dalam mitologi, petir datang tiba-tiba dan menghentak. Tapi sebelum itu, langit menenangkan dirinya dulu. Mungkin begitu pula dengan keberuntungan—dia datang bukan ke yang terburu-buru, tapi ke yang sabar menunggu waktu yang tepat. Seperti Banini.
Dan kalau kamu sedang berproses, di game atau hidup sekalipun, ingat satu hal: semua yang hebat itu bukan karena tiba-tiba. Tapi karena seseorang cukup sabar membiarkan prosesnya berjalan. Jadi, siapapun kamu, jangan ragu jadi versi petirmu sendiri.